kimmojo-Kemeriahan mewarnai puncak acara Peringatan
Hari Jadi Kota Surabaya yang digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya,
Minggu (31/5). Acara yang dikemas dengan pesta rakyat tersebut tampak dipadati
warga sejak pagi hari. Uniknya, para peserta upacara dari jajaran SKPD
Pemerintah Kota Surabaya termasuk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengenakan
busana khas cak dan ning Surabaya.
Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, Surabaya telah
membuktikan pada dunia dengan meraih kemenangan dengan perjuangan sesungguhnya.
Hal tersebut dibuktikan melalui sejarah panjang kota Surabaya sejak jaman
pemerintahan Raden Wijaya serta perjuangan kemerdekaan melawan penjajah. Di
masa sekarang, perjuangan terus dilanjutkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) akhir 2015 ini.
Walikota perempuan pertama Surabaya tersebut mengungkapkan,
menghadapi MEA 2015 yang paling utama adalah persiapan sumber daya manusia
untuk mengahadapinya. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya memberikan perhatian
penuh pada pendidikan dengan berbagai terobosan seperti beasiswa pendidikan,
biaya pendidikan gratis serta dukungan penuh bagi pelajar untuk mengembangkan
diri secara multi talenta.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota terbaik ketiga dunia
tersebut berpesan kepada anak-anak Surabaya agar terus belajar dan berusaha
mengembangkan diri di berbagai bidang karena tidak ada yang tidak mungkin. Di
akhir sambutannya, Walikota Risma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
dan warga Surabaya sehingga Kota Pahlawan menjadi kota yang dikenal tidak hanya
nasional namun secara global.
Selesai upacara, diserahkan pula penghargaan kepada warga
berprestasi, penandatanganan batu sebagai peresmian sentra PKL di 6 lokasi di
Surabaya. Selanjutnya warga dan undangan dihibur dengan penampilan Tari Remo
dan Tari Jararanan yang dibawakan masing-masing sebanyak 722 siswa se
Surabaya.
sumber:dinkominfo surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar